17 Juli 2013

Pemenuhan Hutang

Ada untungnya juga memiliki jaket yang berwarna  nge-jreng, cerah ceria, orange kalem adalah warnanya. Jadi semacam iconic yang menandakan bahwa itu adalah diriku. Jadi kemanapun aku pergi orang-orang sudah hapal bahwa itu adalah aku, jangankan keluarga, teman-teman, sampai kernet dan supir angkot pun hapal dengan jaket orange-ku ini.

Tentu saja ada berkah tersendiri saat aku mengenakannya. Salah satunya adalah lunasnya hutang ongkos angkotku yang tidak disengaja. Awal mula saat aku berangkat kerja dan harus membayar ongkos angkot sebedar Rp 4.000,- (sebelum kenaikan BBM). Satu hal yang aku lupa adalah aku tidak punya uang receh, hanya 2 lembar uang Rp 50.000,-. Mau nggak mau dan dengan berat hati aku harus membayar ongkos angkot dengan uang Rp 50.000,- itu, meskipun aku tahu kalau supir angkot mungkin akan marah.

16 Juli 2013

Selembar Daun yang Menutupi Bumi

Yang tinggal di gunung merindukan pantai..
Yang tinggal di pantai merindukan gunung...
Di musim kemarau merindukan musim hujan...
Di musim hujan merindukan musim kemarau...
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang...
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam...
Diam di rumah merindukan berpergian...
Setelah berpergian merindukan rumah...
Waktu tenang mencari keramaian...
Waktu ramai mencari ketenangan...
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik...
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa-biasa aja/takut selingkuh katanya...
Punya anak satu mendambakan banyak anak...
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja...

ShareThis