Sabtu, tanggal 22 Desember
2012 diperingati sebagai hari Ibu sedunia. Eforia simbol kasih sayang terhadap
ibu sangat terlihat dari berbagai media. Salah satu tempat yang sangat akurat
untuk melihat acuan suatu trend topic di masyarakat adalah melihat ke tempat social
media, seperti Facebook, Twitter, bahkan penggunaan smartphone seperti
BlackBerry.
Secara bersamaan, tanpa harus
dikomando, masyarakat mengungkapkan rasa sayang kepada ibunya dengan membuat
status atau meng-upload foto. Ada juga beberapa orang yang memasang
gambar-gambar keren untuk mengabarkan kepada dunia bahwa seseorang itu juga
sangat mencintai ibunya.
Animo masyarakat yang sangat tinggi
dengan hadirnya hari Ibu ini adalah parameter mutlak yang menyatakan bahwa
betapa peran seorang Ibu sangat dibutuhkan, dihargai, disayangi dan dicintai.
Bahkan seorang yang macho berat atau preman kelas kakap pun mungkin akan luluh
bila berhadapan dengan Ibunya. The power of mother J
Meskipun dalam beberapa dekade
ini, sosok dan peran Ibu mulai tercemar dengan kehadiran KDRT kepada anaknya
sendiri, namun Ibu tetaplah seorang Ibu. Ibu yang mengandung, yang melahirkan,
yang menyusui dan membesarkan. Rasul juga memperkuatnya dalam sebuah hadis
dimana ketika seseorang bertanya, “Siapa yang harus kudahulukan? Ibuku atau
Bapakku?”. Rasul menjawab, “Ibumu”, kemudian “Ibumu”, kemudian “Ibumu” dan
kemudian “Bapakmu”.
Derajat Ibu tentu lebih tinggi
karena Rasul menyebut kata “Ibu” sampai tiga kali sedangkan kata “Bapak” hanya
satu kali, tiga berbanding satu. Subhanallah, beruntunglah para wanita yang
telah sempurna menjadi seorang Ibu. Dan bersabarlah bagi para wanita yang belum
menjadi Ibu.
Selamat hari Ibu untuk seluruh
wanita J
I love you, Mom, forever.
Because you’re my everything.
221212
0 komentar:
Posting Komentar