Sumber |
Hari ini adalah tanggal 1
Januari 2013, eforia perayaannya masih terasa, penuh sesak dengan kantung mata
yang menggelanyut manja atau mulut yang selalu menguap, pertanda bahwa mereka
sukses besar merayakan tahun baru ini.
Tapi, entah mengapa, baru kali
ini saya membenci bulan Januari, padahal seharusnya saya senang, karena pada
bulan ini saya dilahirkan. Entahlah, ada semacam perasaan aneh menelusup ke
dalam benak yang membuat saya tidak nyaman… Walluhualam… Semoga pertanda yang
baik dari Allah.
Ah sudahlah, saya harus
kembali beristiqomah untuk mengurangi hingga tidak mengeluh lagi. Baiklah, kita
bahas hal-hal lain yang lebih bermanfaat saja J
Pukul 22.17 WIB ada sebuah
pesan singkat masuk ke dalam inbox HP, ternyata berasal dari salah seorang sahabat
blogger yaitu mbak Maya. Beliau bertanya tentang kabar, kesibukan, tahun
kelahiran dan resolusi saya.
Resolusi, pada dasarnya adalah
deretan keinginan dan harapan yang ingin kita capai. Apa resolusi saya di tahun
2013? Resolusi ini sebenarnya sudah saya buat pada beberapa bulan lalu, ya
tepat ketika tahun baru Islam di bulan Hijriah.
Ada beberapa keinginan yang
akan saya lakukan, Insya Allah terwujud atas izin dari Allah SWT. Saya ingin
menikah, ingin punya anak, ingin mengembangkan dan merealisasikan RBI, ingin
merealisasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, ingin membuka bisnis kuliner. Wah,
ternyata banyak juga ya daftar keinginan saya :D
Beberapa keinginan tersebut
sebenarnya telah ada dari tahun lalu atau mungkin dari beberapa tahun lalu,
tapi mungkin saya yang kurang kerasa berusaha untuk mewujudkannya hingga sampai
saat ini balum terlaksana juga. Intropeksi diri adalah satu-satunya cara untuk
melihat mengapa resolusi tersebut belum menjadi kenyataan, wallahualam….
Merenung, itulah yang
akhir-akhir ini sering saya lakukan untuk berdamai dengan diri saya sendiri. Banyak
hal yang bisa saya dapatkan, saya bisa lebih menyatu dengan jiwa, lebih
mengerti dan memahami apa yang sebenarnya saya sukai atau saya benci, apa yang
sebenarnya saya inginkan dan lakukan, bagaimana sesungguhnya karakter diri
saya, dan hal-hal mengagumkan lainnya yang sebelumnya tidak saya sadari.
Bertambahnya tahun masehi
berarti saya harus mengubah beberapa hal. Mengganti angka di beberapa dokumen
pribadi, baik tahun atau pun hal-hal yang berkaitan dengan usia saya. Jika
melihat angka di usia, saya berasa sudah tua (hahahaha) tapi bila melihat
wajah, saya merasa masih muda (imut-imut bin amit-amit, begitu yang saya
katakan pada mbak Maya yang membuatnya tertawa :D ). Setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing J
Januari, mungkin akan banyak hal
yang terjadi di bulan ini. Ada beberapa rencana besar yang saya persiapkan,
dimana saya harus emngambil keputusan yang sangat sulit untuk menentukan jalan
hidup saya sendiri. Ada banyak pertimbangan, ada banyak pemikiran, ada banyak
hal yang harus segera diwujudkan, dan semuanya bergantung pada keputusan yang
akan saya lakukan. Insya Allah keputusan ini sesuai dengan petunjuk dari Allah
SWT, amin ya Robb.
Masih banyak hal yang harus
saya lakukan dan masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan. Salah satu
pekerjaan yang sempat vakum beberapa bulan adalah kegiatan dan aktifitas saya
di dunia blog. Sulit membagi waktu untuk tetap fokus pada menulis (menghasilkan
artikel yang bermanfaat sesuai dengan tujuan dari My Our Care ini dan Rumah Blog Indonesia), mendesain
(menjaga dan mengembangkan kreativitas dalam bidang graphic design) dan
pemograman (melakukan try and error pada kode-kode pemograman web).
Semuanya kembali kepada diri
saya sendiri, toh saya tidak boleh serakah dengan harus menguasai semua bidang
tersebut, meskipun begitu, saya memang menyukai ketiga bidang tersebut, sangat
suka dan sangat cinta. Kita semua tahu, apa pun yang kita kerjakan dengan
sepenuh hati karena kita menyukanya maka (Insya Allah) hasilnya pun akan bagus
dan sesuai dengan ekspektasi.
Lewat beberapa hari dari
pertengahan bulan Januari, adalah tepat bertambahnya umur saya. Wanita yang
masih muda tetapi juga termasuk ke dalam golongan wanita “matang”. Berarti akan
bertambahnya umur, atau lebih tepatnya bertambahnya nominal angka di usia,
namun juga berarti sebaliknya, berkurangnya kesempatan saya untuk hidup di
dunia. Semoga usia yang diberikan oleh Allah dapat saya pergunakan dengan
semaksimal mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, amin ya Robb.
Apa pun resolusi Anda,
lakukanlah yang terbaik dan wujudkanlah sesuai dengan kemampuan J
010113
0 komentar:
Posting Komentar