Pepino sering disebut
sebagai buah ajaib karena kaya akan antioksidan dan zat-zat gizi yang mampu
menangkal kanker, stroke, hipertensi, diabetes dan menurunkan kadar kolesterol
dalam darah. Buah ini merupakan bagian dari family terung (solanum) yang
memiliki nama latin Solanum Muricatum Aiton.
Buah pepino berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru
dan Chili (Amerika Selatan). Di Indonesia, buah ini diberi julukan “buah turis”
karena pertama kali diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda. Di luar negeri,
buah pepino ini dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon atau
treemelon. Buah pepino memiliki karakter hampir sama dengan melon (cucumis
melo) baik dalam hal warna maupun rasanya. Walaupun kesamaannya antara melon
dan pepino lebih menonjol daripada pebedaannya, tapi mereka tidak berasal dari
family yang sama, itulah sebabnya pepino juga disebut dengan treemelon.
Kandungan dari buah pepino yaitu :
1. Kaya akan vitamin C
Buah pepino kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks.
Kandungan vitamin C pepino 25 mg per 100 gr daging buah dan sangat berguna
untuk mencegah sariawan dan memelihara kesehatan gusi, antioksidan alami yang
berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan
berbagai jenis kanker.
2. Mengandung serat pati
Serat pati (dietary fiber) buah pepino sangat baik yaitu
1-1,5 gr per 100 gr. Di saluran pencernaan, serat mengikat asam empedu (produk
akhir kolesterol) dan dikeluarkan bersama feses. Semakin tinggi konsumsi serat,
semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan.
Serat juga berguna dalam sistem pencernaan, mampu
memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari
rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai feses. Serat juga mampu mengikat zat
karsinogenik (penyebab kanker), transit time yang pendek dapat membuat durasi
waktu zat karsinogenik yang bermukin di dalam tubuh juga pendek (sebentar)
sehingga kesempatan untuk membahayakan tubuh semakin kecil.
3. Sumber betakaroten
Pepino terkenal sebagai sumber betakaroten yaitu 26,6 mg per
100 gr daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh
akan diubah menjadi vitamin A, yang berguna dalam proses penglihatan,
reproduksi dan metabolisme.
Betakaroten merupakan antioksidan yang berperan penting
dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja
sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya menstabilkan radikal berinti
karbon.
Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsure pencegah
kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih
banyak bagian tubuh dalam waktu yang relative lebih lama daripada vitamin A,
sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
4. Zat besi
Zat besi berfungsi dalam metabolisme energi dan sistem
kekebalan tubuh.
5. Potassium
Potassium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk
mengontrol detak jantung, fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya.
Potassium juga mampu untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa sakit pada
otot yang diakibatkan karena olahraga atau kegiatan lainnya.
Untuk dikonsumsi, sebaiknya pilih buah pepino yang berwarna
gelap keemasan, beraroma manis dan cukup keras. Rasa buah ini sedikit manis,
asam dan hambar, saling melebur menjadi satu dan menghasilkan kombinasi rasa
yang khas, yaitu seperti rasa buah blewah dan melon, sangat segar dikonsumsi
dalam keadaan dingin di tengah cuaca yang terik.
Pepino juga dapat dikonsumsi sebagai jus, kupas kulitnya,
belah dan buang bijinya, cuci bersih, potong-potong dan di blender. Jika ingin
memperkaya rasanyaAnda juga dapat menambahkan gula putih atau madu ke dalam jus
tersebut.
Di Indonesia, buah ini masih jarang di temui kecuali di
supermarket-supermarket atau daerah pariwisata agro. Harganya juga terjangkau
yang berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000 per kilogram.
Demikianlah kenalan singkat dengan buah pepino, jika Anda
penasaran, silahkan mencarinya di supermarket-supermarket terdekat ya :)
** Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar