Himbauan Untuk Mulut

Himbauan kepada para wanita agar selalu menggunakan otak dan pikirannya agar tidak beku.

From Google

Para wanita memiliki kecenderungan untuk berbicara dan menggunakan lebih banyak perbendaharaan kata dari para pria. Kecenderungan tersebut akan dibarengi dengan bercerita tentang apapun juga, curhat, bahkan bergosip. Nah, waktu luang yang banyak akan membuat para wanita memiliki waktu lebih untuk melakukan segala hal, termasuk menyita banyak waktu untuk bercerita.

Hampir sebagian besar wanita menyukai kegiatan saling bertukar cerita atau bergosip ini. Memang, pertukaran indformasi akan terasa mengalir begitu cepat dari satu mulut ke mulut yang lain, dari satu orang ke beberapa orang lain, dan seterusnya. Hingga tanpa disadari kekuatan wanita untuk menjatuhkan lawannya adalah terletak pada apa yang dikeluarkan dari mulutnya.

Mulut, selain berfungsi sebagai pintu keluar masuknya makanan, juga menjadi pintu utama keluarnya kata-kata dan kalimat dalam pembicaraan. Sehingga tidak heran bila salah satu tayangan gossip di televisi memberikan icon acaranya berbentuk mulut/bibir.

Apapun yang dilihat mata, apapun yang didengar telinga, apapun yang dihirup hidung, apapun yang dikecap lidah, dan apapun yang dirasa kulit, akan terpampang secara luwes dalam bentuk kata-kata dan kalimat. Apakah yang dikeluarkan mulut tersebut akan menyenangkan atau justru menyakitkan.

Mulut, mampu membuat seseorang menjadi terkenal. Mulut, juga mampu membuat seseorang menjadi sangat terpukul dan menderita. Semua hal itu menjadi wujud sempurna jika dibalut dalam hal unik yang disebut sebagai gossip.

Untuk kesekian kali, betapa hebat mulut seseorang. Lantas, apa korelasinya antara the power of mount dengan kebekuan otak para wanita? Mari kita telusuri. Seseorang, khususnya seorang wanita, jika memiliki lebih banyak waktu luang, maka dia berkecenderungan memanfaatkan waktu luangnya untuk bercerita dan bergosip dengan teman-temannya. Waktu luang yang terasa sangat mubazir tersebut akan dimanfaatkan untuk mengatakan hal apapun tentang orang lain. Kenapa? Ya, karena dia tidak punya kerjaan dan memiliki waktu kosong yang sangat banyak. Kegiatan yang hanya diisi dengan bergosip seharian, lama-lama akan membuat otak beku dan tidak aktif sebagaimana para wanita yang sering mengerjakan hal penting lainnya atau sekedar membaca buku.

Waktu luang atau waktu kosong terbentuk dan tercipta bilamana seseorang memang enggan untuk melakukan hal yang lebih positif lagi, enggan untuk membuat sibuk diri dan otaknya dengan berbagai macam kegiatan, enggan dan malas mengerjakan hal kecil dan sederhana, atau lebih kepada menyepelekan sesuatu atau beberapa hal, atau lebih terbuai kepada merefleksikan orang lain lewat ajang bergosip.

Jangan pernah membuat otak Anda menjadi beku, karena akan sulit sekali membuatnya aktif kembali. Jangan pernah membuat otak Anda beku dengan hanya menceritakan dan menggosipkan orang lain, belum tentu apa yang Anda ceritakan benar-benar terjadi pada orang lain, belum tentu apa yang Anda gosipkan memang benar adanya, belum tentu apa yang Anda tuduhkan benar dilakukan olehnya, jangan pernah menyakiti orang lain lewat sebuah kata-kata atau kalimat yang keluar dari mulut Anda tanpa diselidiki kebenarnnya.

Terlepas dari itu semua, gossip memang terkadang memiliki dampak positif bagi orang lain, menaikkan pamor misalnya. Namun, alangkah lebih bergunanya jika para wanita atau Anda semua mampu mengendalikan diri dalam menggunakan mulut sebagai pintu utama amal dan rezeki. Dan, alangkah lebih bermanfaatnya bila para wanita dan Anda tidak memberikan waktu kosong kepada otak Anda dan benar-benar menjaga agar otak tidak menjadi beku karena terbuai dalam kenikmatan bercerita dan bergosip ria.

Apapun yang keluar dari mulut Anda, sudah pasti menyakitkan orang lain, namun jarang sekali menyenangkan orang lain. Maka, lebih berhati-hatilah dalam menggunakannya. Seperti bunyi sebuah pepatah, mulutmu adalah harimaumu.

Selamat pagi dan selamat beraktifitas dengan otak dan mulut ^___^

Bandung - 210711