14 Februari 2012

Bahagianya Bisa Menikah Walau 3 Hari Kemudian Meninggal


Mungkin kisah di bawah ini sudah sering Anda dengar atau Anda baca, baik itu cerita true story atau kisah-kisah fiktif yang mengurai air mata. Cerita di bawah ini juga bukan ikutan latah karena menyambut hari valentine yang masih saja digembar-gemborkan orang-orang. Atau bukan karena kisah mengharukan tentang cinta mati. Lebih dari itu, kisah ini memang kisah nyata yang terjadi di Newcastle, Inggris, dimana mempelai wanitanya menderita kanker. Dia telah berjuang untuk melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya, namun mungkin Tuhan berkehendak lain dan dia mengatakan keinginan terakhirnya untuk menikah dengan kekasihya.

Seorang wanita penata rambut di Inggris terpenuhi keinginan terakhirnya untuk menikah bersama sang kekasih tiga hari sebelum meninggal dunia. Rachel Sanderson, 32 tahun, telah berupaya keras berjuang melawan kanker selama beberapa tahun. Meskipun demikian, ia tetap bertekad untuk menikahi kekasihnya, Glen.

Tiga hari sebelum meninggal, Rachel dan Geln Sanderson mengikat janji pernikahan di depan keluarga dan teman-teman dekat di Bangsal 35 Rumah Sakit Newcastle Freeman. Pada tanggal 25 Januari 2012 lalu, Rachel Sanderson yang tinggal di East Boldon, South Tyneside memutuskan bahwa dia ingin menikah.

Maka pada hari itu juga, kamar rumah sakitnya disulap dengan spanduk, hiasan balon dan upacara pernikahannya segera dilangsungkan dengan sang pengantin wanita berbaring di tempat tidur. Namun, pada dini hari ranggal 28 Januari 2012, Rachel meninggal dengan tenang di dekapan ibunya.

Pada tahun 2002, Rachel merasakan kesmeutan di jari-jarinya dan merasa nyri parah di bahu kirinya. Hasil scan USG dan rontgen menunjukkan bahwa Rachel mengalami sakit sendi. Pada tahun 2009, Rachel melihat ada benjolan di bahunya dan ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami sarcoma synovial, jenis kanker yang jarang ditemui.

Rachel dan Glen


Tumor di bahu Rachel sudah seukuran cangkir kopi besar dan nampaknya dari bahu hingga lengan kirinya harus diamputasi. Namun Rachel memilih untuk mendapatkan pengobatan dengan komterasi dan radioterapi.

Meskipun ahli bedah telah berusaha melakukan operasi tumor, tetapi kanker menyebar ke paru-paru dan otaknya. Pada bulan Agustus 2012, dia diberitahu berita mengejutkan bahwa kondisinya sudah tidak lagi bisa disembuhkan.

“Berita itu sungguh menghancurkan, Rachel selalu bertekad untuk mengalahkan penyakit kankernya, tetapi sayangnya ia tidak bisa. Saya sangat sedih karena dia tidak bisa menghadiri peringatan hari ualgn tahunnya dan sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata bagaimana saya hidup tanpa dia”, kata Ibu Rachel, Sylvia Howey, 64 tahun.

Rachel bekerja di berbagai salon rambut di North Tyneside dan Newcastle, Inggris. Namun setelah didiagnosis tumor, dia berhenti dari pekerjaannya.

“Saya sangat kagum pada putri saya. Dia memutuskan bahwa dia akan menjadi pasien paling bahagia di unti kanker Rumah Sakit Freeman. Dan dia terus-menerus tersenyum menjalani semua rasa sakit dan kekecewaan yang dialaminya selama bertahun-tahun”, kata Sylvia.

Biasanya waktu tunggu minimal antara permohonan izin pernikahan dan izin pernikahan adalah 15 hari. Namun, Rachel dan Glen bisa menikah begitu cepat karena izin khusus yang hanya dikeluarkan apabila salah satu pihak pengantin mengalami sakit parah.

Sumber : detikhealth.com


Begitu mengerikan pengaruh kanker dalam kehidupan seseorang. Ada sebagian orang yang memilih pasrah terhadap penyakit kanker yang dideritanya, namun banyak pula orang yang memilih untuk menjadi seorang survivor, melawan dan menghadapi momok kanker di tubuhnya. Meskipun semangat juang untuk menghadapi kanker itu sendiri dapat memberikan dampak yang sangat positif, tetapi tetap ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun, manusia tetap bisa berusaha dan berjuang untuk memilih jalan hidup terbaiknya, yaitu menjadi seorang survivor.

Semoga Anda bukan hanya mengagumi kisah nyata di atas, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan hidup Anda sendiri. Segeralah periksakan tubuh Anda bila terdapat hal-hal yang terasa aneh karena penyakit yang berbahaya sering kali tidak menunjukkan gejala yang ekstrim, namun dia akan langsung mengambil alih hidup Anda ketika Anda lengah.


140212

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis