Bahaya Bra Berkawat

Wanita mengenakan bra untuk mendukung dan membantu mengangkat serta membentuk payudara. Bra didesain dan dilengkapi dengan menggunakan kawat (wired bra) atau tanpa kawat (wireless bra) di bagian bawah cup-nya.

Hampir di semua informasi menyatakan bahwa bra berkawat akan membantu payudara wanita dalam keadaan tertopang dan terbentuk dengan baik. Hampir semua gerai saat ini dipenuhi oleh bra berkawat dengan bermacam-macam model pilihan.

Namun, bra berkawat ini ternyata memiliki sisi negatif bila terlalu sering menggunakannya. Berikut ini beberapa fakta berbahaya dari kebiasaan mengenakan bra berkawat, yaitu :

1. Kekencangan bra berkawat dapat mengurangi gerakan dari tulang rusuk dan bagian depan badan, penurunan efisiensi jantung dan kinerja paru-paru. Pada sebagian penggunanya, diketahui bahwa ketika mereka memakai bra berkawat dalam jangka waktu yang lama akan membuat mereka mudah lelah.
2. Memakai bra berkawat yang ketat berpotensi mempengaruhi sistem pencernaan dengan menyempitnya kerongkongan karena tekanan yang diberikan bra. Kondisi tersebut akan berdampak pada efisiensi lambung dalam mencerna makanan, khususnya karbohidrat.
3. Memakai bra berkawat yang terlalu ketat dan dalam jangka waktu yang lama akan memberikan trauma pada bagian tengah dada yang akan merugikan jantung dan fungsi sirkulasi darah.
4. Memakai bra berkawat akan menghasilkan listrik dari panas tubuh lebih dari yang diperlukan.
5. Memakai bra berkawat yang terlalu ketat akan menciptakan bahaya bagi sirkulasi aliran darah antara bagian atas dan bagian bawah tubuh.
6. Bra berkawat juga berpotensi mengganggu sistem limfatik (sistem kelenjar getah bening) yang bertugas menyaring racun di dalam tubuh. Ketika sistem limfatik tidak bekerja secara efisien, maka tubuh tidak dapat mengeluarkan racun dengan baik. Racun akan menumpuk dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan di kemudian hari.

Seorang pakar onkologi, dr. Samuel J. Haryono SpB (K) Onk, menyebutkan bahwa bra berkawat yang menyebabkan payudara seperti diremas (squeezing) akan berpotensi besar menyebabkan kanker payudara. “Saya bilang sepanjang itu tidak squeezing, tidak meremas seperti jeruk yang diperas, itu tidak apa-apa. Squeezing itu merusak arsitektur payudara sehingga terjadi pengapuran dan sebagainya. Itu bisa memicu kanker” jelasnya.

Maka, bijaklah memilih dan menggunakan bra sesuai dengan kebutuhan Anda J

**Dari berbagai sumber