29 April 2012

Positive Thinking To My Rabb


Mungkin Allah sedang memberikan waktu lebih untukku, untuk lebih banyak berpikir, untuk lebih banyak merenung, untuk lebih banyak menimbang sebelum mengambil keputusan. Bahkan, mungkin Allah juga memberikan waktu yang lebih banyak agar aku bisa beristirahat dengan tenang. Inilah hasil dari positive thinking kepada Allah SWT, dari segala peristiwa yang telah terjadi belakangan ini. Mulai dari akun socmed yang untuk kedua kalinya ter-suspend, meski pun aku tidak tahu kesalahan apa yang telah kulakukan hingga mendapat teguran keras dari admin socmed seperti itu, tubuh yang kurang fit, pikiran yang mulai sering tidak fokus, hingga beragam masalah genting lainnya.

Bila kita menerapkan positive thinking seperti ini kepada semua orang, terutama kepada Allah, maka semua energi negatif itu akan mengalir dan berubah menjadi energi positif yang justru membangkitkan semangat. Ingat dengan kalimat ini : “Aku mengikuti prasangka hamba-Ku”? Ya, kita harus selalu mengingatnya J

Hal sederhana namun memiliki efek yang sangat dahsyat. Hal yang kecil namun sulit untuk dilakukan, kata orang-orang. Mereka berkata demikian karena lebih dahulu mengatakannya daripada melakukannya. Mereka berkata demikian hanya untuk mensugesti dan meyakinkan bahwa hal itu memang sulit dilakukan. Nah, coba kita balik, kita melakukannya lebih dulu baru kemudian membicarakannya, Insya Allah masalah seberat apa pun akan terasa ringan, bukankah Allah sendiri telah menjaminnya lewat sepenggal kalimat di atas, mengapa kita masih meragukannya?

Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu terbaik menurut Allah. Namun, apa yang telah ditetapkan oleh Allah adalah yang terbaik untuk kita. Subahanallah, indah sekali bukan? J Itu sebabnya, masih banyak alasan untuk tetap tersenyum, yakin dan percaya pada Allah semata. Kita ini hanya bisa merencanakan, tetapi tetap Allah yang menentukan, “kun fa yakun”. Itulah salah satu bentuk kekuasaan Allah yang tidak bisa kita ganggu gugat, dan itu juga merupakan salah satu hal yang mengingatkan bahwa kita ini adalah makhluk yang lemah. Tiada kuasa kita selain dari Allah SWT.

Wajar rasanya, bila iman kita ini diibaratkan seperti roller coaster, melaju naik turun, terkadang berbelok dengan lancang dan tiba-tiba, melambat atau melaju dengan sangat kencang. Begitu juga aku, entah mengapa saat ini sangat mengagumi positive thinking kepada Allah, ada sisi lain yang hadir dari setiap masalah yang menyelingkupi dan mengganggu hati dan pikiranku. Meski pun hidup ini memang sulit, tetapi bila dikembalikan kepada Sang Pencipta akan tetap terasa indah. Insya Allah, seberat apa pun masalah yang sedang kita hadapi akan selalu ada solusinya J


290412


0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis