11 April 2012

Rasa Nyeri yang Dapat Diatasi dengan Makanan


Orang kadang merasakan nyeri pada tubuhnya dan dapat mengganggu aktivitas sehari-harinya. Anda dapat mengatasi beberapa rasa nyeri dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang dapat mengurangi rasa sakit.

Berikut ini 11 jenis kondisi tubuh yang dapat diatasi dengan makanan, yaitu :

1. Sesak Nafas? Makanlah Cabai
Sesak nafas yang dipicu oleh udara dingin, infeksi sinus, alergi atau parfum rekan Anda yang terlalu menyengat dapat diatasi dengan mengonsumsi cabai.

Cabai mengandung capsaicin, yaitu senyawa tanaman yang dapat melebarkan pembuluh darah di hidung, membantu meringankan peradangan dan infeksi sinus, bahkan cara kerjanya lebih cepat dari semprotan hidung dekongestan.

Penelitian membuktikan bahwa dua sendok teh cabai sehari dapat mengurangi nyeri karena sesak nafas. Anda dapat menambahkan cabai ke dalam makanan, jika Anda kesulitan untuk menelan langsung.

2. Sakit Gigi? Kunyahlah Cengkeh
Jika Anda menderita nyeri karena sakit gigi yang sifatnya sementara dan tidak perlu mendapatkan penanganan dokter, Anda dapat mengunyah satu atau dua suing cengkeh dengan lembut untuk meringankan sakit gigi dan radang gusi selama dua jam.

Minyak cengkeh mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol yang mampu meredam nyeri. Kandungan eugenol dalam cengkeh hampir lima kali lebih banyak daripada tanaman lain” kata peneliti di University of Georgia di Athena.

3. Nyeri Perut Karena Lapar? Makanlah Apel
Lima gram serat dalam apel dapat mengurangi rasa lapar dan membantu Anda makan dengan porsi lebih sedikit dari biasanya.

Untuk mendapatkan sensasi kenyang karena serat apel, Anda harus makan apel yang utuh, bukan menggantinya dengan saus apel atau minum jus apel karena asupan serat yang dimiliki tidak sebanyak apel utuh.

4. Nyeri Perut Karen PMS? Makanlah Semangkuk Sayur Buncis, Sepotong Roti Gandum dan Segelas Susu Rendah Lemak
Seminggu sebelum menstruasi, Anda harus makan makanan yang berserat tinggi dan kaya protein yang akan membantu menstabilkan gula darah Anda. Itu penting karena gula darah berpengaruh terhadap PMS.

Dalam penelitian terbaru, wanita yang mengonsumsi susu rendah lemak memiliki risiko lebih rendah menderita PMS, mungkin karena PMS dipicu oleh tingkat darah yang rendah kalsium dan vitamin D.


5. Migrain? Makanlah Semangkuk Oatmeal dengan Almond dan Minum Secangkir Teh Hijau
Oatmeal dan almond keduanya kaya akan magnesium. Orang yang menderita migraine dan tegang di kepala memiliki tingkat mineral yang rendah dan memerlukan magnesium.

Teh hijau kaya akan antioksidan yang memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meredam rasa nyeri di kepala karena migrain. Anda juga dapat meneguk secangkir teh hijau di tengah migrain, karena kafein bertindak sebagai obat migrain yang alami.

6. Perut Kembung? Makanlah Jahe
Jahe adalah salah satu penguat pencernaan yang paling efektif. Dua manisan jahe atau secangkir teh herbal dapat meredakan perut kembung dan gangguan usus.

Jahe diperkaya dengan gingerol dan kurkumin yang dapat memecah protein dan lemak dengan cepat sehingga dapat membantu melarutkan gelembung gas, mencegah kejang otot yang menyakitkan di dinding usus.

7. Sakit Tenggorokan? Makanlah Madu
Penelitian di University of Amsterdam menunjukkan bahwa, satu sendok makan dua kali sehari dapat membasmi kuman yang menyebabkan sakit tenggorokan dalam waktu 48 jam.

Campurlah madu alami ke dalam teh, kopi dan minuman lainnya atau Anda juga dapat menikmatinya langsung dari sendok. Madu alami juga kaya akan enzim tanaman yang mengurangi peradangan jaringan dan mempercepat penyembuhan.

8. Perut Mulas? Makanlah Pisang
Makan pisang ketika perut mulas dapat menenangkan rasa sakit dalam waktu 30 menit. Pisang dapat mencegah kelebihan produksi asam dan mengurangi jumlah asam lambung yang mengotori kerongkongan.

9. Sembelit? Makanlah Roti Gandum
Makan roti gandum dapat mengurangi sembelit lebih efektif daripada obat pencahar. Gandum mengandung arabinoxylan, sebuah polisakarida yang meningkatkan kemampuan perut untuk memperlancar pencernaan.

10. Diare? Makanlah Yoghurt
Studi di Finland’s University of Tampere menunjukkan bahwa hingga 75% dari penderita disebabkan karena tidak memiliki cukup bakteri probiotik yang hidup di usus.

Anda memerlukan bakteri baik tersebut untuk membantu mencerna makanan dan menyerap cairan dengan baik. Dosis tinggi dari gula yang ditemukan dalam yoghurt yang dijual di pasaran dapat memperburuk masalah usus dengan memicu pertumbuhan jamur usus. Pilihlah yoghurt yang murni dan tambahkan buah untuk memperkaya rasa.

11. Pusing? Makanlah Telur
Telur yang dikemas dengan N-asetil-sistein (NAC), sejenis asam amino dapat membantu meringankan sakit kepala, mual dan kelelahan. NAC memperlambat penyerapan alkohol melalui selaput lambung dan usus kecil, ditambah lagi membantu mempercepat pemecahan alkohol dalam hati.


Sumber : health.detik.com

2 komentar:

NF mengatakan...

oo pantesan orang jaman dulu tidak terlalu tergantung dokter ya mba, karena pengobatan mereka secara alami. which is better than go to d doctor

Irda Handayani mengatakan...

@NF : yup :) Kalau sakit memang sebaiknya jgn langsung ke dokter, tapi mencoba resep2 sederhana seperti ini dulu ^^

Posting Komentar

ShareThis