Kalau sudah menjabat sebagai seorang pengangguran, apa saja yang dilakukan pasti salah di mata orang. Tidur salah, pergi salah, menulis di komputer salah, membaca salah, rasanya semua serba salah. Meskipun pengangguran itu telah menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi orang lain, meskipun pengangguran itu menjadi seorang aktivis kesehatan, meskipun pengangguran itu berbagi pengetahuan kepada orang lain, meskipun pengangguran itu masih berusaha membangun sebuah usaha, dan meskipun banyak kebaikan yang disebarkannya tapi bila jabatannya masih sebagai seorang PENGANGGURAN ya tetap saja banyak orang masih memandang sebelah mata.
Menjadi seorang pejabat pemerintah atau karyawan swasta adalah sosok yang hebat dimata orang-orang. Kalau dipikir-pikir, apa hebatnya, toh bekerja dan menguras tenaga plus pikiran untuk orang lain. Sedangkan kalau membangun usaha sendiri, justru menjadi bos dan karyawan sekaligus. Jadi, mana yang lebih hebat?
Pemikiran orang masih saja picik dan naïf seperti itu, terlalu memandang remeh terhadap orang-orang yang pengangguran, meskipun mereka telah berusaha dan bekerja dengan caranya sendiri. Tuhan itu telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk hidup, maka, siapa yang berusaha, bekerja keras dan berikhtiar, Insya Allah akan mendapatkan hak rezekinya. Jadi, tidak ada alasan menyakitkan bagi sosok pengangguran selama dia masih mau berusaha.
Salam semangat inspirasi J
030412
2 komentar:
jadi pedagang :D gimana? hihihihi ^^
semangat!!
@mb Maya : semangat :D
Posting Komentar