Selama ini pengobatan untuk kanker payudara juga bisa
membunuh sel-sel sehat. Kini para ahli berhasil membuat “bom pintar” yang bisa
memberikan racun pada sel tumor tapi tetap menjaga atau tidak membunuh sel
sehat.
Sumber Gambar |
Dalam tes yang melibatkan hampir 1.000 perempuan dengan
stadium lanjut, pengobatan eksperimental ini bisa memperpanjang usia perempuan
hingga beberapa bulan tanpa membuat kankernya semakin parah.
Setelah 2 tahun, sekitar 65% perempuan yang menerima
pengobatan ini masih bertahan hidup hingga 10 bulan dibandingkan dengan
kelompok yang menerima 2 obat kanker standar yang hanya 47% bertahan hidup
hingga 6 bulan.
Pengobatan ini didasarkan pada Herceptin yang merupakan
terapi gen bertarget pertama untuk kanker payudara. Peneliti menggabungkan
herceptin dengna kemoterapi yang beracun dan ditambah dengan zat kimia untuk
menjaga keduanya agar bisa mencapai target sela kanker, yang mana nantinya
racun dilepaskan untuk membunuh sel tersebut.
Senjata ganda yang digunakan ini dengan T-dm1 yang
disebut sebagai bom pintar, meskipun tidak semuanya pintar, tapi zat ini hanya
mengikat sel kanker setelah bertemu dengannya. Peneliti menguji T-dm1 ini pada
991 perempuan dengan kanker payudara yang menyebar dan semakin buruk, meskipun
mereka telah menerima kemoterapi dan herceptin biasa.
Dr Blackwell menuturkan terbukti ada peningkatan
kelangsungan hidup secara menyeluruh, serta T-dm1 memiliki lebih sedikit efek
samping dibanding dengan obat lain, sehingga pasien tidak perlu minum obat mual
serta tidak pelru melakukan transfusi.
“Data ini cukup menarik, jadi ini semacam jenis terapi
bom pintar yang mana racun dikirim ke tumor sehingga tidak banyak kerusakan
pada organ lain”, ujar Dr Michael Link. Presiden dari American Society of
Clinical Oncology.
Namun, obat pintar ini masih dalam tahap eksperimental
atau penelitian sehingga belum tersedia. Meski begitu, diharapkan dalam setahun
obat ini sudah bisa dipasarkan.
Sumber : health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar