Kesehatan mental dan kejiwaan bisa sangat mempengaruhi
kesehatan fisik. Bukan hanya untuk keluhan ringan atau sekedar psikosomatis
saja, tapi pengaruh ini juga berlaku untuk penyakit serius seperti kanker yang
dapat meningkatkan resikonya karena depresi berat.
Selama ini, hubungan antara kesehatan mental atau
psikologis dengan kesehatan fisik lebih banyak berupa gejala psikosomatis. Misalnya
dalam keadaan panik menjelang ujian, seseorang bisa mengalami pusing-pusing,
mual dan bahkan muntah.
Namun, lebih dari itu, kondisi kesehatan jiwa atau
psikologis bisa berpengaruh juga pada penyakit serius yang lebih mematikan
seperti kanker. Menurut penelitian terbaru, gangguan mental kejiwaan yang berat
bisa meningkatkan resiko berbagai jenis kanker.
“Peningkatan resiko itu dipastikan ada, tetapi kita belum
tahu pasti mengapa demikian. Apakah karena orang-orang ini jadi lebih sering
diperiksa, atau ada sesuatu yang kita belum tahu”, kata Gail L. Daumin. MD. MHS
yang memimpin penelitian ini.
Adanya peningkatan resiko kanker itu diduga memang
berhubungan dengan skrining atau pemeriksaan. Para pengidap gangguan mental
berat umumnya lebih sering diperiksa, sehingga diyakini akan lebih mudah dan
cepat ketahuan apabila mengalami gejala-gejala kanker stadium awal.
Dalam penelitian sebelumnya, Daumin juga pernah
membuktikan bahwa gangguan mental berat bisa meningkatkan resiko cedera hingga
2 kali lipat. Bagi yang sudah mengalami cedera, gangguan mental tersebut bisa
meningkatkan resiko kematian hingga 4,5 kali lipat.
Wah… depresi bukan hanya mengganggu kesehatan mental tetapi
ternyata juga menggangu kesehatan fisik. Itu sebabnya para penderita penyakit
kanker harus bisa menjaga kestabilan emosinya dan semampu mungkin menghindari
depresi. Orang-orang memiliki cara yang berbeda untuk menghadapi dan mengatasi
depresi, tergantung dari berat atau ringannya masalahnya, tergantung dari
kekuatan mentalnya, tergantung dari kondisi fisiknya, dan tergantung juga dari
penyakit apa yang sedang di deritanya.
Terlepas dari itu semua, pada dasarnya penyakit itu
timbul dari pikiran kita sendiri, dan akan semakin menjadi parah karena pikiran
kita juga. Maka, usahakanlah untuk selalu menyeimbangkan olahraga pikiran
dengan olahraga fisik. Jiwa yang sehat akan melahirkan fisik yang sehat pula J
Sumber :
health.detik.com
310712
0 komentar:
Posting Komentar