16 Mei 2014

Meracau Kebingungan Sendiri

Dari tadi saya hanya memandang lembar kosong dari Word. Sebenarnya banyak hal yang ingin saya tuliskan (ah, lagu lama, masih dengan alasan yang sama :D) tetapi entah kenapa malah bengong sendiri, terlalu sibuk dengan pikiran. Masih berkubang dengan beragam keinginan, “ingin ini dan ingin itu, ingin begini dan ingin begitu, ingin ke sana dan ingin ke situ, ingin begini dan ingin begitu…” Terlalu banyak keinginan, mungkin akan menjadi rakus akan harapan. Tetapi, bila tidak punya harapan maka tidak akan punya masa depan.

Apakah kita sudah benar-benar mengenal diri kita sendiri? Apakah kita sudah sebenarnya paham dengan keinginan dan kemauan diri sendiri? Apakah kita sudah memahami seluk beluk kelebihan dan kekurangan diri sendiri? Apakah kita benar-benar yakin dengan kata hati dan nurani kita sendiri? Entahlah, mungkin hanya segelintir orang yang dapat menjawabnya. Kalau saya pribadi lebih senang menjawabnya dengan senyuman, karena untuk jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu sama misterinya dengan arti senyuman itu sendiri :)

Niatnya biasanya satu, niat yang berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai. Sedangkan harapannya bisa jadi banyak, tergantung dengan keinginannya apa. Usaha, ikhtiar, tawakal dan berdoa merupakan pelengkap dari kesemua bagian proses terwujudnya suatu atau banyak hal. Tidak mudah memang. Tidak semudah mempelajari teori-teori atau mencoba mempraktikkan seruan motivasi. Perlu usaha yang lebih keras dan berulang kali kata gagal.

Sebenarnya saya ini sedang membahas apa ya? :D Entahlah, saya sendiri juga tidak tahu pasti. Saya hanya ingin melemparkan pertanyaan yang memenuhi otak saya, tanpa harus mengetahui apa jawabannya, karena saya tahu, setiap orang memiliki jawaban yang berbeda. Lagipula, cerita tentang suatu hal tidak melulu harus detail kan, dan cerita yang tidak diketahui ujung pangkalnya belum tentu tidak baik atau tidak memiliki arti kan?

Saya ingin aktif menulis lagi, ingin produktif lagi, ingin merampungkan project menulis yang tertunda sekian lama. Tapi… mulai bingung mulainya harus bagaimana. Kemudian, saya ingin tetap mengasah kemampuan mendesain grafis, ingin tetap berlatih meski selalu dieliminasi (hahaha :D), ingin diakui sebagai seseorang yang memiliki kreatifitas dalam bidang desain grafis. Tapi… mulai resah ketika tidak ada satu pun desain yang mendapatkan reward.

Terlalu banyak bingung dan berpikir mungkin menghambat perkembangan saya dalam menulis. Terlalu banyak resah dan berharap akan hadiah mungkin menghambat kemampuan saya dalam mendesain. Ah, manusia, terkadang terlalu mempersulit keadaan dimana seharusnya keadaan tersebut mudah untuk dikerjakan atau diselesaikan…

Bismillah…. Ayo tetap semangat! ^o^v


-160514-

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis