16 Oktober 2011

Hiburan Gaul dan Clubby Ala Angkot


Sudah beberapa minggu saya berada di kota ini, dan tinggal di rumah orang tua yang berada di pinggir jalan raya. Awalnya memang sangat terganggu dengan suasana jalanan yang selalu ramai, bahkan di tengah malam sekalipun, namun ternyata suasana itu justru semakin meramaikan hari-hari kami.

Ada beberapa hal yang selalu terlihat aneh tapi menyenangkan, bisa di lakukan oleh siapa saja, apakah saya, ibu, bapak atau adik. Kebiasaan yang sangat kental dan melekat di jalanan di depan rumah adalah banyaknya bersileweran angkot-angkot, para raja jalanan yang gaul dan sangat clubby. Gaul, dengan dandanan mobil yang dimodifikasi di sana sini, para sopir itu berusaha membuat angkotnya menjadi semenarik mungkin. Clubby, dengan musik disko atau musik remix dangdut yang menghentakkan jantung dan telinga, bahkan dari jarak yang lumayan jauh pun saya masih bisa mendengar suara dentuman musik dari para angkot itu.

Saya heran, mengapa para supir angkot itu memasang volume musik yang sekeras itu ya? Saya saja yang tidak menaiki angkotnya merasa kurang nyaman karena dentumannya membuat jantung berdegub tidak karuan dan mungkin akan membuat gendang telinga pecah. Namun, itulah salah satu daya tarik yang mereka buat agar para pelanggan tetap setia menaiki angkot mereka, agar uang gaji tetap mengalir untuk mengasapi dapur dan memberi makan anak, istri dan dirinya sendiri.

From Google
Awalnya saya merasa aneh, kenapa angkot di sini sangat gaul dan clubby sekali, namun lama-lama saya lebih memilih untuk menikmatinya saja. Dulu, saat lagu Keong Racun yang diperkenalkan oleh Shinta-Jojo merajalela dan di putar di mana-mana, para angkot di sini juga tidak mau kalah. Maka, dalam selang beberapa menit saja kami kembali mendengar lagu Keong Racun itu dari para angkot. Kemudian, ada juga lagu Hamil 3 Bulan dan Chaiya Chaiya-nya (Briptu) Norman, sekarang lagunya Ayu Ting-Ting yang berjudul Salah Alamat, pokoknya semua lagu yang lagi IN pasti diputar mereka.

Kami sih asyik-asyik aja, tapi tak jarang kami iseng dengan ikut menggoyangkan tubuh ketika mendengar alunan kencang lagu-lagu yang lagi trend itu. Kalau lagu dangdut, kami bergoyak lagaknya si artis, kalau lagu clubby, secara refleks kami juga menggoyangkan kepala dengan gerakan ajeb-ajeb atau mengangkat salah satu tangan ke atas dan di goyangkan, hahahaha. Bagi kami hal itu terasa sangat seru dan lucu, karena hanya terjadi beberapa detik saja ketika para angkot itu lewat dan berlalu lalang, karena dalam sekejak saja kami bisa berganti gerakan aneh lainnya.

From Google
Saya juga terkadang sering usil sendiri dengan mengatakan hal ini “Dik, tolong berentiin mbak! Mbak nggak bisa berhenti nie…”, yang ada adik saya hanya tertawa melihat tingkah “seteres” saya itu, hahaha. sebuah hiburan yang sederhana dan simple tapi sangat menghibur di kala sedang jenuh atau bosan di rumah.

Kebetulan pula, di dekat rumah ini terdapat sebuah rumah sakit, jadi setiap hari kami pasti mendengar bunyi sirine mobil ambulance. Hiburan juga sie, tapi lama-lama jadi menyeramkan juga, hehehe, apalagi kalau tengah malam bunyi itu masih terdengar. Plus, motor usil yang memasang knalpot “canggih” yang menghasilkan bunyi luar biasa memekakkan telinga, saya sedikit jengkel dengan para pengendara motor seperti ini, karena pada saat sedang asyik nonton tv dan tiba-tiba motor itu lewat dengan suara bergemuruhnya maka saya tidak bisa mendengar apapun yang di siarkan di tv, ya mau bagaimana lagi, resiko, hahaha.

From Google
Kalau mata sudah terlalu lelah berada di depan laptop, saya juga sering melihat sejenak ke arah jalan raya, melihat sejenak apa yang terjadi di sana, melihat para pengendara yang sibuk lalu lalang entah ke mana. Apalagi kalau tiba-tiba ada suara dencitan rem atau suara tabrakan, wah, pasti pada lari semua penghuni rumah ke luar hanya untuk melihat “Ada apa??? Ada tabrakan ya???”. Katrok, kata orang kota, ada tabrakan koq malah pada heboh, hehehe.

Ya, begitulah gambaran tingkas tentang rumah yang berlokasi di pinggir jalan raya, ada saja keunikannya yang membuat hati kembali ceria. Semoga cerita singkat ini dapat menghibur hari Minggu Anda yang cerah dan ceria. Selamat berhari Minggu J


161011

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis