12 Oktober 2011

Sakit Gigi Dapat Menyebabkan Kematian


Kyle Willis, seorang laki-laki berumur 24 tahun dari Ohio, Amerika, meninggal dunia karena infeksi gigi. Menurut stasiun TV WLWT, gigi geraham Kyle mulai sakit dua minggu sebelumnya, dan dokter gigi menganjurkan untuk dicabut. Tapi, Kyle adalah seorang single father tanpa asuransi kesehatan (di Amerika sulit dan mahal untuk melakukan beberapa prosedur kesehatan tanpa asuransi).

Sakit yang dirasakan Kyle kemudian merambat ke kepala dan bengkak di bagian wajah, yang membuat dia memutuskan untuk ke Unit Gawat Darurat. Di sana dokter menganjurkan Kyle menebus resep antibiotic dan piain killer, tapi dia hanya sanggup untuk membayar satu jenis obat saja dan yang dipilihnya adalah penghilang rasa sakit. Rasa sakitnya memang menghilang, tapi infeksinya terus menjalar dan akhirnya menyerang otak dan menyebabkan otak Kyle membengkak.

Dr. Irvin Silverstein, seorang dokter gigi dari Universitas California, mengatakan kalau apa yang dialami Kyle bukan hal yang jarang terjadi. “Orang jarang menyadari kalau penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Masalahnya bukan hanya pada penampilan. Banyak orang yang pada akhirnya meninggal karena penyakit gigi. Dan ironisnya, penyakit gigi adalah jenis yang paling bisa disembuhkan bahkan dihindari”.

Kasus di atas merupakan salah satu gambaran dari banyak kasus sakit gigi lainnya yang berdampak pada kematian. Benar adanya karena kita terkadang menganggap remeh dan sepele dengan penyakit gigi, sehingga lebih memilih pengobatan sederhana seperti berkumur dengan menggunakan air garam atau mencongkel-congkel gigi yang bolong.

Beberapa tahun silam juga terdapat kasus sakit gigi yang berubah menjadi tumor mengerikan, kasus ini sempat heboh di Indonesia. Akibat dari seringnya mencongkel gigi yang berlubang dengan benda tajam seperti tusuk gigi atau bahkan jarum, sehingga menyebabkan infeksi yang terus menjalar ke kelenjar gondok dan berubah menjadi tumor yang ganas.

Rawatlah gigi Anda dengan sebaik-baiknya, usahakan 3 kali sehari menyikat gigi, pagi, siang/sore dan malam hari. Jika Anda masih sibuk beraktifitas di kantor, setelah makan siang gunakanlah sisa waktu istirahat dengan membersihkan wajah, berkumur dan menyikat gigi sebentar, hal ini akan membuat Anda kembali fresh. Jika ada sesuatu yang terselip di dalam rongga gigi, berkumurlah atau gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan itu.

Periksakan gigi secara teratur 6 bulan sekali dan ganti juga sikat gigi Anda 3 bulan sekali. Jika Anda merasakan sakit gigi ringan, dapat diobati dengan ramuan herbal seperti cengkih. Namun, jika sakitnya masih berlanjut dan semakin menyakitkan bahkan hingga menyerang kepala maka jangan ragu untuk memeriksanya ke dokter gigi terpercaya.


Sumber : Fimela.com

121011

4 komentar:

Nurmayanti Zain mengatakan...

ups :p aku paling tidak suka sakit gigi (-_-") tapi untung mamaku dokter gigi :D

Irda Handayani mengatakan...

@mb Nurmayanti : Wah, ketemu lagi sama mb Nur :)
Alhamdulillah, berarti ada yg selalu setia menemani jika sakit gigi ya mb :)

Diah Alsa mengatakan...

whaatt?? serius Mbak?? hikkkss :(

Irda Handayani mengatakan...

@Diah : berdasarkan beberapa kasus sakit gigi yang parah dan ekstrim, memang bisa mengancam jiwa :)
Makanya, harus hati-hati ya ketika sakit gigi...

Posting Komentar

ShareThis