Sabtu sore ini saya rasa sangat cocok bila mengangkat tema tentang wisata kuliner khususnya tentang oleh-oleh. Bapak saya baru saja pulang dari tugas keliling Sumatera Utara dan membawa pulang oleh-oleh yang sangat banyak sekali, hehehe.
Dari oleh-oleh yang biasanya dan sudah kita kenal secara familiar, yaitu ikan asin dari Sibolga atau kacang goreng Sihobuk dari Tarutung atau juga salak dari Sidempuan, ternyata ada beberapa oleh-oleh lainnya yang baru saya rasakan.
Kalau di Garut terkenal dengan dodol Garut-nya, di Bandung ada dodol buah-buahannya, di Kerinci (Jambi) ada dodol kentangnya, di Medan juga ada dodol khasnya, dan di Tapanuli Selatan (TapSel) Sumatera Utara ternyata memiliki dodol khasnya juga loh, yaitu dodol salak. Alhamdulillah semua dodol yang saya sebutkan di atas sudah pernah di rasain, hehehe, enak-enak ^^.
Kemudian, oleh-oleh dari TapSel tidak hanya itu, ada juga keripik salak yang rasanya garing tapi asammm…. Garing-garing asam gitu deh, jadi makannya rada merem melek, hahaha. Ada juga madu salak, entah kenapa diberi nama madu salak, meskipun tampilannya lebih mirip seperti sirup salak dan rasanya, hhhmmmm…. manis manis asammm…. Perpaduan rasa salak yang manis dan salak yang asam membuat berbagai oleh-oleh ini terasa sangat unik di lidah.
Tidak lupa, bapak juga membawa oleh-oleh buah salaknya yang sudah matang jadi kami lebih memilih untuk memakan salaknya saja, hahahaha. Yang pasti, banyak sekali makanan dan cemilan di rumah kami sekarang, ada ikan asin dari Sibolga, ada kacang Sihobuk Tarutung, dan berbagai cemilan dari salak. Ada yang mau?
Indonesiaku ini terdiri dari banyak daerah yang sangat beragam dengan berbagai macam keunikannya pula. Dari berbagai macam tradisi, budaya, bahasa, tarian, makanan, oleh-oleh, dan lain sebagainya. Sesungguhnya patutlah kita berbangga hati dengan berbagai keunikan dari masing-masing daerah, dari berbagai daerah yang membuat Negara kita ini semakin berwarna. Maka, jangan biarkan keragaman itu membuat kita terpecah belah, kita selalu dapat bersatu kalau tentang makanan, nah, mengapa kita tidak bersatu juga dalam hal yang lainnya juga?
Mari, tunjukkan kepada dunia bahwa kita masih memiliki banyak hal yang bisa untuk dibanggakan. Jangan sampai kita merasa memiliki dan akan marah setelah ada orang lain/bangsa lain yang menyerobot dan memanipulasi kekayaan ragam budaya yang dimiliki bangsa ini. Sudah sepatutnya kita membuat daftar kekayaan kebudayaan yang terdapat di tanah Indonesia agar tidak terjadi silang sengketa yang pada akhirnya hanya merugikan bangsa ini saja.
Selamat menikmati sore dengan ragam budaya di sekitar Anda ^___^
221011
0 komentar:
Posting Komentar