11 Oktober 2011

Kenalan Juga Dengan Buah Pepino


Pepino sering disebut sebagai buah ajaib karena kaya akan antioksidan dan zat-zat gizi yang mampu menangkal kanker, stroke, hipertensi, diabetes dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Buah ini merupakan bagian dari family terung (solanum) yang memiliki nama latin Solanum Muricatum Aiton.

Buah pepino berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan Chili (Amerika Selatan). Di Indonesia, buah ini diberi julukan “buah turis” karena pertama kali diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda. Di luar negeri, buah pepino ini dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon atau treemelon. Buah pepino memiliki karakter hampir sama dengan melon (cucumis melo) baik dalam hal warna maupun rasanya. Walaupun kesamaannya antara melon dan pepino lebih menonjol daripada pebedaannya, tapi mereka tidak berasal dari family yang sama, itulah sebabnya pepino juga disebut dengan treemelon.

Secara umum, pepino memiliki warna dasar hijau dengan lekukan corak garis coklat yang akan berubah menjadi kekuningan bila buah telah matang. Ada juga pepino yang berwarna dasar ungu muda berbintik putih dengan corak garis ungu tua sehingga sering disebut sebagai terung garis. Bentuk buah pepino mirip seperti mentimun kecil, ada yang menyerupai tetesan air bahkan ada juga yang seperti buah apel, dengan tekstur kulit seperti terung, namun isi atau daging buahnya lembut dan mengandung kadar air yang tinggi.

Kandungan dari buah pepino yaitu :
1.       Kaya akan vitamin C
Buah pepino kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin C pepino 25 mg per 100 gr daging buah dan sangat berguna untuk mencegah sariawan dan memelihara kesehatan gusi, antioksidan alami yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.

2.       Mengandung serat pati
Serat pati (dietary fiber) buah pepino sangat baik yaitu 1-1,5 gr per 100 gr. Di saluran pencernaan, serat mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan dikeluarkan bersama feses. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan.

Serat juga berguna dalam sistem pencernaan, mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai feses. Serat juga mampu mengikat zat karsinogenik (penyebab kanker), transit time yang pendek dapat membuat durasi waktu zat karsinogenik yang bermukin di dalam tubuh juga pendek (sebentar) sehingga kesempatan untuk membahayakan tubuh semakin kecil.

3.       Sumber betakaroten
Pepino terkenal sebagai sumber betakaroten yaitu 26,6 mg per 100 gr daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, yang berguna dalam proses penglihatan, reproduksi dan metabolisme.

Betakaroten merupakan antioksidan yang berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya menstabilkan radikal berinti karbon.

Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsure pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu yang relative lebih lama daripada vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

4.       Zat besi
Zat besi berfungsi dalam metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh.

5.       Potassium
Potassium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mengontrol detak jantung, fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya. Potassium juga mampu untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa sakit pada otot yang diakibatkan karena olahraga atau kegiatan lainnya.


Untuk dikonsumsi, sebaiknya pilih buah pepino yang berwarna gelap keemasan, beraroma manis dan cukup keras. Rasa buah ini sedikit manis, asam dan hambar, saling melebur menjadi satu dan menghasilkan kombinasi rasa yang khas, yaitu seperti rasa buah blewah dan melon, sangat segar dikonsumsi dalam keadaan dingin di tengah cuaca yang terik.

Pepino juga dapat dikonsumsi sebagai jus, kupas kulitnya, belah dan buang bijinya, cuci bersih, potong-potong dan di blender. Jika ingin memperkaya rasanyaAnda juga dapat menambahkan gula putih atau madu ke dalam jus tersebut.

Di Indonesia, buah ini masih jarang di temui kecuali di supermarket-supermarket atau daerah pariwisata agro. Harganya juga terjangkau yang berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000 per kilogram.

Demikianlah kenalan singkat dengan buah pepino, jika Anda penasaran, silahkan mencarinya di supermarket-supermarket terdekat ya J


111011

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis