20 Januari 2012

Memiliki Payudara Kecil Dapat Terhindar dari Diabetes Tipe 2


Beberapa perempuan yang memiliki payudara kecil kadang merasa tidak percaya diri. Tapi, jangan berkecil hati dulu karena perempuan dengan payudara kecil berdampak positif untuk kesehatan. Para peneliti dari Harvard University, AS, menemukan bahwa perempuan dengan payudara kecil kemungkinan beresiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 bila dibandingkan dengan perempuan yang berpayudara besar.

Dalam studi ini, peneliti melakukan survei terhadap 92.106 perempuan, dan menemukan perempuan dengan payudara besar yang memiliki ukuran cup D atau lebih besar pada usia 20 tahun beresiko sekitar 3 kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan yang berukuran cup A.

“Kami percaya hal yang terkait ini berhubungan dengan bagaimana payudara berkembang selama masa pubertas” ujar Prof. Joel Ray dari Harvard University seperti dikutip dari Dailymail.  Prof. Ray menuturkan pubertas adalah suatu periode yang ditandai oleh adanya peningkatan resistensi insulin (kondisi tubuh yang tidak menyerap glukosa sebagaimana mestinya). Kondisi ini akan menyebabkan kadar gula darah tinggi yang menjadi pemicu untuk diabetes tipe 2.

“Pada remaja yang sehat, kondisi ini akan menghilang setelah pubertas berakhir. Tapi hal ini mungkin menempatkan anak perempuan yang payudaranya lebih menonjol beresiko lebih besar kena diabetes di kemudian hari”, ungkapnya.

Manfaat lain yang didapat oleh perempuan dengan payudara kecil cenderung lebih sehat, karena payudara yang kecil memudahkan perempuan untuk mendeteksi gejala awal dari kanker payudara sehingga bisa ditemukan lebih dini dan dapat ditangani.

Sementara itu, dalam studi lain yang dilakukan di University of Vienna di Austria peneliti menemukan bahwa payudara besar 24% kurang sensitive dibandingkan dengan payudara yang berukuran kecil. Hal ini karena pada perempuan dengan payudara kecil, saraf yang menstransmisikan sensasi atau rangsangan dari putting akan lebih merenggang. Sedankan pada payudara besar memiliki lebih banyak jaringan lemak ketimbang jaringan kelenjar (bagian paling sensitive dari payudara).


Sumber : detik-health.com

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis