Anti Gadis Pro Janda

Selalu saja ada hal lucu yang dapat dilihat dari hiruk pikuknya kehidupan, dimanapun berada, dalam situasi apapun, dan dengan siapapun. Kejadian ini terjadi beberapa waktu yang lalu, Sabtu pagi itu saya menemani nenek berbelanja di pasar. Tidak ada yang aneh dan heboh kecuali ramainya pasar seperti biasa.

Ketika sedang berjalan menyusuri lapak demi lapak dagangan sayur mayur, seketika saya melihat slogan yang lumayan lucu, cukup membuat saya tergelak sendiri. Slogan sederhana itu belum pernah saya baca dimanapun, unik, itulah kesan pertama yang saya tangkap.

Kalimat “Anti Gadis Pro Janda” itu terpajang manis di terpal penutup becak motor yang sedang lewat di samping saya. Mungkin terdapat maksud tertentu dari slogan ini, seperti “Tidak menerima gadis tetapi menerima janda”. Entahlah, saya juga tidak tahu apa maksud tersembunyi dari slogan tersebut.

Tidak semua orang memiliki dan menuliskan slogannya seperti ini, tapi cukuplah untuk membuat sekilas senyuman sebagai orang lain yang membacanya. Terlepas dari apakah slogan itu memiliki arti atau tidak, dimengerti atau tidak, yang penting bisa dibaca oleh orang lain J

070312