18 Agustus 2011

Belajar Menyembunyikan Sesuatu Yang Bermanfaat

Masalah selalu saja akan muncul, kapanpun, dimanapun, dalam kondisi dan situasi apapun, dan kepada siapapun. Hampir selalu masalah mampu membuat seseorang memiliki emosi yang berlebih, baik itu untuk manyun dan cemberut atau marah-marah tak jelas, bahkan kepada orang lain yang tidak ada sangkut paut hubungannya dengan masalah itu, bisa dikatakan dengan istilah pelengkap penderita dari masalah orang lain.

Situasi dan kondisi yang tidak stabil, dapat membuat seseorang memiliki tingkat emosi yang sangat mengerikan, tak pandang bulu semuanya kena semprot kemarahannya. Jika keadaan sudah terjadi seperti itu, maka jangan salah kalau orang lain telah memberikan vonis kepada Anda sebagai seseorang yang senang membagi-bagikan kemarahan dengan gratis dan sesuka hati. Tak enak bukan mendapat vonis dan predikat seperti itu?

Semua orang wajib menjalani proses pembelajaran terhadap apapun, tinggal bagaimana cara dia menjalani, melalui dan menghadapinya. Tempat, waktu, orang-orang disekitar, makanan, minuman, cuaca, jaringan, dan berbagai faktor lainnya dapat memicu seseorang untuk mengubah kemarahan atau emosinya tersebut menjadi positif atau negatif.

Tempat yang nyaman, waktu yang tepat, tidak terlalu sibuk dan tidak terlalu santai, orang-orang yang bersahabat dan selalu bisa membuat tersenyum atau tertawa dengan tingkah konyol mereka, makanan yang enak, minuman yang segar, cuaca yang cerah, jaringan koneksi yang bagus dan berjalan lancar, dapat mengembalikan emosi seseorang yang sedang labil menjadi lebih friendly dan mudah dikendalikan. Seseorang itu bahkan dapat menyembunyikan semua perasaan negatifnya kedalam hatinya dan menutupinya dengan senyuman atau tawaan ringan. Ikut terbawa suasana harmonis yang disuguhkan, tanpa harus menyeret orang lain yang tidak bersalah ke dalam masalah dan emosinya yang meledak-ledak.

Bagaimana jika keadaannya terbalik? Tempat yang kurang nyaman, waktu yang tidak tepat, terlalu sibuk tak menentu, orang-orang di sekeliling yang menjengkelkan dan tidak ramah, makanan dan minuman yang tidak enak, cuaca yang berganti-ganti dan menyebalkan, jaringan koneksi yang lemot, dapat memperparah keadaan emosi seseorang yang kemungkinan besar dapat membuatnya menjadi semakin membara bak api disiram bensin. Suasana akan semakin tidak kondusif, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari dapat menjadi solusi sementara, dapat menjadi terapi sederhana untuk membuat diri semakin mampu dan kuat dalam menyembuhkan diri dari berbagai efek masalah yang dihadapi. Semua orang memiliki kepribadian, karakter dan sifat yang berbeda-beda, sehingga dapat menjadi sumber obat gratis yang dapat menyembuhkan hati siapapun yang sedang terluka karena mengalami berbagai peliknya masalah.

Bertemu dengan orang yang berbeda, mengalami situasi yang berbeda, mendalami obrolan dan ilmu yang berbeda dapat memperkaya diri dengan wawasan, plus nilai tambahan yang lain adalah bahwa suatu saat Anda akan mampu mengendalikan kemarahan dan emosi yang meledak-ledak. Sehingga jangan heran bilamana Anda sedang berkubang di dalam lumpur masalah namun  yang tampak hanyalah ketenangan dan senyuman manis di wajah Anda, karena Anda dengan hebatnya telah berhasil menyembunyikan dan mengelabui semua orang tentang perasaan Anda, tentang masalah Anda, tentang emosi dan kemarahan Anda, semua tentang energi negatif yang tidak akan Anda tularkan kepada orang lain.

Hitung-hitung, belajar gratis sebagai seorang aktor/aktris professional, karena mungkin metode yang sama juga diterapkan oleh para artis-artis sinetron kita yang memiliki jam terbang tinggi. Bicara memang mudah, namun mempraktekkan dan belajar untuk melakukannya sesempurna mungkin bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan waktu berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Namun, hal itu bukanlah hal yang mustahil.

Kita harus bisa menjaga sebaik mungkin hubungan dengan orang lain agar tidak seenaknya menyeret orang yang tidak bersalah ke dalam kubangan masalah pribadi kita. Agar masalah yang sebenarnya hanya dalam ruang lingkup pribadi kita sendiri, dan menjaga agar tidak menjadi melebar dan meluas kepada orang lain bilamana kita tidak pintar menyembunyikan emosi.

Ternyata, seseuatu yang disembunyikan itu ada manfaatnya juga ^___^


Padang - 180811

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis