11 Agustus 2011

Pelajaran Hidup Dari Filosofi Laundy Kiloan

Di masa serba canggih sekarang ini, semua orang berlomba untuk mencoba berinovasi dengan berbagai cara agar semua kesibukannya menjadi berkurang, termasuk dalam efisiensi pekerjaan rumah. Salah satu inovasi tersebut adalah banyak bermunculannya jasa laundry kiloan.

From Google
Jasa ini tidak hanya diminati oleh para pekerja kantoran yang tidak mau bersibuk ria dan berepot ria dengan masalah cuci mencuci baju, juga sudah merambah dan menggaet para mahasiswa atau para warga kosan, bahkan tidak jarang ibu-ibu rumah tangga yang sangat sedikit memiliki waktu di wilayah kamar mandi juga ikutan mencicipi kelenggangan waktu karena menggunakan jasa laundry kiloan ini.

Pelajaran hidup ini tidak sengaja saya dapatkan saat untuk pertama kalinya saya menggunakan jasa laundry kiloan. Berhubung saya tinggal sementara di luar kota dan mengharuskan saya untuk nge-kos, maka saya juga tidak mau berepot ria membeli ember, sikat, sabun colek, sabun detergen, daln peralatan perang mencuci lainnya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk meletakkan semua pakaian kotor saya di tempat laundy kiloan.


From Google
Sejujurnya, dari dulu saya tidak pernah suka jika ada orang lain yang mencuci pakaian saya. Mengapa? Pertama, saya merasa risih dan segan tak ketulungan jika pakaian saya dicuci oleh orang lain, khususnya pakaian dalam. Serasa gimana gitu… hehehe. Kedua, tidak semua orang yang biasa mencuci dan menyetrika baju akan sesuai dengan ekspektasi kita tentang kerapian dan kebersihan pakaian. Ketiga, saya belum pernah menemukan tukang cuci yang bisa membuat saya puas akan hasil kerjanya. Keempat, saya lebih suka mencuci dan menyeterika pakaian saya sendiri karena lebih terjamin kebersihan dan kerapiannya, walau bagaimanapun capeknya tapi saya tetap akan melaksanakan tugas itu dengan senang hati.

Mungkin banyak dari Anda semua yang memiliki pandangan yang sama ataupun pandangan yang berbeda tentang jasa laundry kiloan atau jasa tukang cuci dan setrika pakaian yang di beri gaji/upah per bulan. Namun, saya baru menyadari ada suatu filosofi kehidupan yang ternyata terkandung di dalam proses cuci mencuci ini. Apakah itu?

Seseorang yang katakanlah diberi bayaran berupa gaji/upah untuk mencuci semua pakaian kita, baik pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian rumahan, pakaian anak-anak, bahkan mungkin sampai kepada pakaian dalam kita sendiri, dia hanya menjalankan tugas utamanya yaitu mencuci dan menyetrika, masalah dengan apakah semua pakaian itu terjaga kebersihannya atau terjaga dari kerusakan-kerusakan kecil mungkin tidak diperhatikan, kecuali jasa laundy professional yang memang menjaga kualitas jasanya.

Kita memang bisa complain, tapi setahu saya, yang mereka tahu dan mengerti hanyalah bahwa pekerjaan mereka telah selesai sesuai dengan bayaran yang mereka terima, jadi jika ada kesalahan atau kerusakan kecil ya mohon dimaklumi, ada harga ada rupa.

Memang, semenjak saya menggunakan jasa laundry kiloan ini, saya merasakan kejengkelan dan ketidakpuasan karena ada beberapa dari pakaian saya yang mulai berubah warna atau berubah bentuk. Jengkel sih, tapi mau bagaimana lagi, sikon yang mengharuskan saya memilih jasa ini untuk membantu kesibukan saya.

From Google
Mulai dari kemeja putih yang berubah warna menjadi sedikit kekuningan dan tidak cerah, plus melar kesana kemari, dari yang berukuran M menjadi berukuran L, hahahaha…. Lain lagi dengan pakaian dalam saya, hampir semua kawat penyangga di bra saya keluar menunjukkan dirinya! Awalnya saya tidak memperhatikan, namun saat digunakan kenapa terasa aneh dan ada suatu benda tajam yang menyakiti bagian tubuh saya, eh ternyata kawat bra itu keluar dari tempatnya semula hingga sampai membuat luka di payudara saya. Untuk sekali lagi, saya hanya bisa tertawa karena tidak bisa marah lagi (maklum bulan puasa, jadi harus lebih banyak bersabar diri). Dan masih banyak kesalahan-kesalahan yang seharusnya bisa membuat saya meledak marah, namun saya urungkan karena saya sendiri yang memilih dan memutuskan untuk menggunakan jasa laundry kiloan ini, ya resiko ditanggung sendiri lah.

Biaya jasa laundry kiloan ini beragam, dari yang perkilonya seharga Rp 3.000,- hingga Rp 12.000,-. Saya menggunakan jasa laundry kiloan yang mematok diharga per kilonya adalah Rp 6.000,-, menurut saya itu harga standard untuk mencuci dan menyetrika pakaian.

From Google
Nah, memangnya apa filosofinya? Setiap orang akan memperlakukan barang yang dimilikinya dengan sikap kehati-hatian dan menjaganya dari kerusakan. Namun, hampir kebanyakan orang akan bersikap apa adanya tanpa ada rasa kehati-hatian dan penjagaan yang ekstra saat meminjam atau menggunakan barang orang lain. Contoh kecil adalah jasa laundry kiloan ini. Murah meriah, sesuai dengan harga.

Mereka hanya bertugas untuk mencuci dan menyetrika tanpa harus berperhatian ekstra terhadap barang-barang atau semua pakaian si pelanggannya. Mungkin ada beberapa jasa laundry kiloan yang memang menjaga kualitasnya, tapi sepertinya hampir kebanyakan jasa laundry kiloan ini hanya sebatas menjalankan tugas tanpa dibarengi oleh perhatian kepada barang titipan orang.

Memang, saya baru pertama kali menggunakan jasa ini dan merasakan apa resikonya terhadap barang saya. Memang, saya merasakan kesal, jengkel dan ketidakpuasan bila dibandingkan jika saya yang mengerjakannya sendiri, dimana saya bisa merawat dan menjaga semua barang saya dengan rasa kehati-hatian. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa filosofi sederhana ini memang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tidak semua orang pandai merawat barang, tidak semua orang memiliki tingkat kepedulian yang sama antara menggunakan barang milik sendiri atau barang milik orang lain, tidak semua orang memiliki kehati-hatian dan penjagaan yang ekstra jika menggunakan barang orang lain. Lantas, apakah kita harus mengerjakan semua pekerjaan merepotkan itu sendirian? Tentu saja tidak, tidak ada yang bisa melarang Anda, semua hal itu berpulang kepada Anda semua, Anda yang memiliki hak untuk memutuskan dan memilih pilihan apa yang akan Anda ambil, satu paket beserta semua resikonya.

Filosofi sederhana dari jasa laundry kiloan ini sekiranya dapat dijadikan pelajaran dari kehidupan sehari-hari kita. Dimana terkadang kita tidak bisa melakukan semua perkerjaan sendirian dan membutuhkan bantuan dari orang lain, dengan konsekuensi harus siap menerima semua resikonya. Dimana setiap orang itu memiliki kecenderungan memberikan perhatian ekstra dalam menjaga barang-barang pribadinya, dan terlihat berbeda saat menjaga barang-barang milik orang lain. Dimana sikap kehati-hatian dalam menjaga barang milik orang lain sangat dibutuhkan untuk meraih kepercayaannya. Dimana kita memiliki kecenderungan selalu tidak berpuas diri terhadap pekerjaan orang lain, dan memang karena kita memiliki sifat dasar tidak pernah berpuas diri akan apapun juga.

Semoga rekan-rekan bisa menikmati filosofi sederhana ini. Silahkan diambil makna positifnya dan segera tinggalkan makna negatifnya. Selamat menikmati waktu senggang dalam menunggu waktu berbuka puasa ^__^


Bandung - 110811

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis