13 Juni 2011

Ingin Merasakan Kepuasan (Maaf) Orgasme Nyata dan Lama?


Kehidupan berumah tangga identik dengan kepuasan yang dilakukan di tempat tidur, hubungan intim sepasang suami istri dimana keduanya memiliki misi yang sama, yaitu ingin membahagiakan pasangannya dengan memberikan berbagai service yang memuaskan. Kenapa disebut identik? Karena banyak kasus perceraian yang memiliki akar permasalahan bukan pada tidak memiliki persepsi yang sama anata si suami dan si istri, namun justru akar itu berasal dari tingkat kepuasan di tempat tidur (seks).

Meskipun kehidupan berumah tangga tidak melulu berbicara tentang kepuasan seks karena masih banyak parameter penentu lainnya yang menggambarkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Namun, topik utama dari tulisan ini adalah tentang salah satu kegiatan suami istri di tempat tidur, yaitu (maaf) “orgasme”.

Setiap orang menginginkan untuk menikmati kepuasan orgasme (khusus untuk orang yang telah menikah ya) dalam melakukan hubungan seks dengan pasangan terkasihnya. Sudah menjadi rahasia umum kalau seseorang telah merasakan orgasme berarti dia telah mencicipi nikmatnya surga dunia. Lebay kah? Tentu saja tidak, karena setiap orang yang pernah merasakannya pasti setuju dengan rahasia umum itu. Terlihat betapa hebatnya pengaruh kepuasan orgasme di tempat tidur.

Namun, semua itu hanyalah kegiatan yang terjadi di satu tempat, tempat tidur. Memiliki durasi yang singkat dan pada akhir tampilan akan membuat para pelakunya tertidur pulas, hanya menyisakan momen indah tentang sebuah proses pencapaian orgasme yang akan menjadi topik hangat obrolan.

Lantas, pernahkah Anda memikirkan bagaimana caranya merasakan orgasme yang benar-benar nyata dan lama? Tentu saja sebagian besar orang memikirkannya (hehehe…) J  Kecenderungan setiap manusia untuk menginginkan sesuatu yang lebih dan merasakan rasa tidak pernah puas. Orgasme bisa di palsukan dan bisa di kamuflase untuk memperpanjang durasinya. Segala macam pengobatan, medis dan alternatif, berebut pasien untuk menyelesaikan permasalahan itu. Segala macam pengobatan pun diburu untuk lebih lama menikmati kepuasan merasakan sejumput surga dunia itu.

Orgasme yang sekejap, namun ternyata ada segelintir orang yang telah merasakan orgasme nyata dan menyebutnya sebagai orgasme yang sesungguhnya. Orgasme yang bertahan lama dan memiliki durasi berbeda tapi selalu membuat orang untuk ingin lagi dan lagi. Anda pengen tahu? (wah, kayaknya kalau membahas tentang masalah kenikmatan “tempat tidur/seks” banyak sekali peminatnya ya? Hehehe).

Seseorang menyebutnya sebagai orgasme yang dikemas dalam bentuk yang berbeda. Orgasme ini memang membuat para pelakunya merasa letih dan lelah karena kecapaian, namun rasa kepuasan itu tidak pernah hilang dan selalu bertambah seiring dengan lebih seringnya dia merasakan orgasme. Orgasme yang disebut itu adalah berbentuk sikap menolong orang lain dan membuatnya bahagia! Nah loh? Koq malah nggak nyambung?

Ayo, kita buka pikiran lebih luas lagi! Out of the box bro/sist! Rasa senang, bahagia dan puas akan kenikmatan melakukan tugas atau sikap sosial adalah bentuk orgasme yang lebih nyata dan lebih lama. Semua orang pasti pernah merasakannya, meskipun tidak secara kontinyu, namun perasaan melankolis itu pasti membekas dalam senyuman. Ikut merasakan roman bahagia dari orang lain yang telah Anda tolong. Bahkan mungkin saja ada seseorang yang masih merasakan bahagia hingga tidak bisa tidur!

Contoh kecil, saat seorang pria melamar pujaan hatinya dan si wanita merasa sangat tersanjung dan bahagia, maka mereka berdua telah merasakan orgasme nyata dan tidak akan bisa tidur semalaman! Perasaan senang dan bahagia akan membuat otak mereka terus menerus mengirimkan sinyal kepuasan telah meraih/mendapatkan sesuatu ke seluruh tubuh, hingga tubuh ingin lagi dan lagi merasakan kejutan orgasme berikutnya. Si pria telah membantu dirinya untuk lebih berani menunjukkan dan mengekspresikan perasaannya, dia juga telah membantu si wanita untuk mengikat hubungan yang halal. Si wanita, telah membantu dirinya sendiri untuk merasakan kebahagian yang dia inginkan, yang dia impikan, dia juga telah membantu si pria dengan menerima lamaran untuk menikah. Orang-orang di sekitar mereka pun ikut terbantu dan ikut merasakan orgasme kebahagiaan.

Jadi, jangan hanya melihat proses kepuasan orgasme itu hanya sebelah mata, hanya dilihat dari sisi seks semata. Seseorang yang merasakan teramat sangat bahagia karena telah membantu orang lain untuk ikut bahagia juga merupakan salah satu bentuk orgasme yang lebih universal, lebih mendunia, dan lebih bermanfaat. Dan tentu saja, orgasme jenis ini tidak akan membuat Anda langsung tertidur pulas di pelukan sang kekasih, namun justru membuat Anda semakin melek dan ingin menceritakannya pada siapa saja.

Pada akhirnya setiap insan memiliki hak untuk menentukan pilihan hidupnya, tanpa diiming-imingi cerita pengalaman dan pandangan orang lain, tanpa diembel-embelin vonis “Judge the book by the cover”, dan tanpa diselingi oleh pengaruh-pengaruh tak bermoral lainnya. Silahkan Anda memilih mau merasakan orgasme nyata dan lama (tidak pernah berhenti) atau orgasme sesaat yang langung membuat Anda tertidur pulas.



130611

6 komentar:

Akang mengatakan...

Tak ada pilihan lain, dalam semua sektor kehidupan kita harus selalu mencapai "orgasme" ..

Irda Handayani mengatakan...

Benar sekali mas Akang. Tinggal bagaimana kita melihat dan merasakan berbagai "orgasme" itu.
Teirma kasih sudah mampir ke blog saya :)

Carpenter mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Irda Handayani mengatakan...

Pak Sailaga lagi mengalami bagian "orgasme" yang mana nie? hehehe...
Terima kasih sudah mampir :)

gurusatap mengatakan...

hmm...
tulisan yang cantik, secantik yang nulis.

salam,
GS

Irda Handayani mengatakan...

Terima kasih atas pujiannya pak Guru :)

Posting Komentar

ShareThis