From Google |
Manusia memiliki sifat dasar yaitu selalu merasa tidak akan pernah puas dengan semua yang telah di raih dan di nikmati. Sepertinya sulit sekali untuk membuat hidup bahagia, yang ada hanya penderitaan yang terus menerus dikeluhkan, setiap hari.
Definisi bahagia berbeda bagi setiap orang. Ada yang mendefinisikannya bahwa hidup bahagia adalah dengan memiliki banyak harta yang tidak akan habis selama tujuh turunan. Ada yang ingin hidup bahagia bersama suami/istri yang selalu mencintainya dan tidak pernah menyakiti dan mengkhianatinya. Ada yang ingin hidup bahagia dengan melalangbuana melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia. Ada yang ingin hidup bahagia jika dia telah membahagiakan orang lain. Dan lain sebagainya.
Bahagia adalah salah satu anugrah dari Tuhan YME, dimana kita sebagai manusia tidak mengetahui dengan pasti kapan sebenarnya kita benar-benar merasakan bahagia. Terlalu banyaknya parameter untuk menentukan apakah hidup seseorang itu sudah bahagia atau belum, sehingga membuat diri sendiri bingung dan sering bertanya, “Apakah aku sudah bahagia?”
From Google |
Masalah yang terus hadir membuat hidup semakin sulit, sehingga mindset orang mulai berubah arah, dimana secara tidak sadar telah mengadopsi sebuah pepatah “seperti mencari jarum di tumpukan jerami”, sudah sedemikian sulitnya menemukan rasa bahagia dalam hidup ini.
Lantas, apakah tawa yang riang dan hangatnya perhatian orang lain merupakan salah satu indikator kebahagiaan? Tentu saja, tinggal bagaimana cara pandang Anda menikmati sejumput kebahagiaan itu. Meskipun setelah acara tawa riang selesai, maka kehidupan akan kembali ke jalurnya semula, mengerjakan semua kewajiban dan tanggungjawab yang telah dipilih agar tetap hidup.
Jangan terlalu jauh mencari apa arti bahagia bagi diri sendiri. Semua hal itu bersumber dari diri sendiri. Jika Anda mampu untuk menanamkan pada benak dan mengatur pikiran sendiri, dan mengatakan bahwa “Saya mampu untuk bahagia!”, bahwa “Setiap hari aku harus bahagia!”. Rasanya bukan hal yang sulit untuk dilakukan, menghipnotis diri sendiri dan memasukkan sugesti yang bisa mengobarkan semangat.
From Google |
Yakinlah, bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk merasakan bahagia. Itu merupakan hak asasi yang paling mutlak bagi setiap insan. Jika diri telah terhipnotis, maka perlahan Anda akan merasakan betapa indahnya dunia, meski Anda melihatnya dari sudut manapun, dari sudut gelap atau dari sebuah lubang di perumahan kumuh.
Anda sendirilah yang mampu menentukan misi dan visi bahagia Anda. Bahwa pikiran sendirilah yang mampu menghadirkan semua parameter kebahagiaan ke dalam hidup Anda. Bahwa bahagia itu tidak perlu di beli mahal, cukup diolah sedemikian rupa hingga Anda bisa tersenyum dengan lebar. Tersenyumlah kawan, itu adalah salah satu bagian dari indikator kebahagiaan yang selama ini Anda cari. Tentu saja, Anda harus tersenyum dengan wajar ya, ingat, segala sesuatu yang berlebihan akan tampak mengerikan, hahahaha….
From Google |
Selamat bahagia hari ini!
Aku bahagia setiap hari!!! ^___^v
Medan - 120611
0 komentar:
Posting Komentar