3 Juni 2011

Wortel Berperang Melawan Kanker


Wortel bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi. Sayuran itu banyak dijumpai dan harganya terjangkau. Oleh sebagian masyarakat, umbi wortel sudah lama dikenal sangat baik untuk mata dan menghaluskan kulit. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa wortel juga berkhasiat sebagai anti-kanker.

Rasa wortel yang langu sering membuat orang tidak menyukainya jika disuguhkan dalam bentuk jus, sehingga sering mencampurnya dengan sedikit perasan jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan rasa langu tersebut. Namun, jika wortel itu sendiri bertemu dengan kombinasi buah yang cocok maka akan menjadi obat atau pencegah suatu penyakit, khususnya kanker.

Telah terbukti dari sekian banyak penelitian dan juga pengalaman dari para pasien penderita kanker, yang dengan teratur dan kontinyu mengonsumsi jus wortel ini, mengalami perubahan dan berangsur menjadi kesembuhan dari gerogot kanker di tubuh mereka. 

Kandungan wortel yang berkhasiat sebagai antikanker adalah asam retionat, yakni turunan vitamin A yang juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Pada sel-sel kanker, khusus di bagian payudara, senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan penyebarannya di jaringan payudara.

Senyawa tersebut bekerja dengan mengikat reseptor tertentu yang berperan dalam pembelahan diri sel-sel kanker. Ketika reseptor tersebut berikatan dengan asam retinoat, pertumbuhan sel kanker akan terhambat sehingga tidak akan bertambah besar.

Temuan ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Sandra Fernandez, ilmuwan dari Fox Chase baru-baru ini. Dalam penelitian tersebut, Fernandez mereaksikan asam retinoat ke beberapa kultur jaringan di laboratorium yang masing-masing mewakili tahap-tahap pertumbuhan kanker.

Kultur pertama mewakili sel normal manusia, sedangkan kultur kedua mewakili sel yang terpapar karsinogen atau pemicu kanker. Kultur ketiga berisi sel-sel yang invasif atau tumbuh secara tidak normal dan berikutnya adalah sel tumor yang sebenarnya dengan karakteristik mirip kanker payudara.

Hasil eksperimen tersebut menunjukkan, asam retinoat yang banyak terkandung dalam wortel dan ubi jalar mampu menghambat sel kanker. Namun efektivitasnya lebih terlihat pada kanker payudara stadium awal, ketika sel-selnya belum terlalu invasif atau menyebar.

Wortel yang dikonsumsi dalam bentuk jus akan mempercepat penyerapan nutrisi yang dikandung wortel oleh tubuh, sehingga proses “perang” melawan kanker pun akan dimulai saat tubuh menyerap nutrisinya. Konsumsi jus wortel setiap hari 2 gelas  per hari dapat membantu mencegah penyakit kanker. Untuk membantu penyembuhan kanker, dapat mengonsumsinya maksimal 2 gelas dan maksimal 5 gelas per hari.

Selain mengubah pola makan sehat, baik kepada para penderita kanker maupun yang bukan penderita, Anda dapat menambahkan jus sayur dan buah ke dalam menu harian, dan terutama menjaga tingkat emosi dan stress. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit di tubuh, seperti sebuah anekdot lama yang berkembang, bahwa semua penyakit itu bersumber dari pikiran. Maka, kombinasikan semua hal yang menyenangkan untuk memperbaiki kesehatan kita.


Medan - 030611

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis